Analisa Kuesioner
Kuesioner ini diambil dari Restoran “PEPPER LUNCH” yang terletak di Mall Taman Anggrek Lt.4. Restoran “PEPPER LUNCH” ini baru dibuka kurang lebih sebulan di Mall Taman Anggrek. Selain itu restoran “PEPPER LUNCH” ini belum terlalu dikenal oleh masyarakat luas apabila dibandingkan dengan restoran-restoran lain. Restoran “PEPPER LUNCH” menawarkan jenis-jenis menu yang unik apabila dibandingkan dengan restoran-restoran lain. Restoran ini memiliki spesialisasi menu dengan bumbu pepper/merica. Restoran ini mempersilakan pelanggan untuk berpartisipasi secara langsung dalam pembuatan makanan dimana para pelanggan dapat memasak sendiri makanan yang dipesan.
Kuesioner Restoran “PEPPER LUNCH” ini terdiri dari sepuluh pertanyaan, dimana masing-masing pertanyaan disertai check box yang dapat langsung diisi sendiri oleh para pelanggan. Selain itu diberikan pula satu check box kosong untuk beberapa pertanyaan, yang bertujuan untuk mengisi jawaban di luar pilihan check box. Selain itu pada kuesioner ini juga terdapat form yang berisikan biodata yang dapat diisi oleh para pelanggan. Penyajian form biodata ini cukup lengkap karena disertai berbagai informasi seperti occupation, address dan juga date/time visited, yang dapat berfungsi untuk mengetahui latar dan informasi dari para pelanggan. Pada kuesioner ini juga terdapat kata-kata yang cukup menarik yaitu, “Your Comment will allow us to serve you better”. Kalimat tersebut menimbulkan efek dan maksud yang cukup tersampaikan, dimana pihak dari “PEPPER LUNCH” mengharapkan komentar dari para pelanggan demi menunjang pelayanan “PEPPER LUNCH” kedepannya. Selain itu penempatan huruf kapital pada kata Your dan Comment semakin menguatkan maksud tersebut.
Pertanyaan pertama pada kuesioner ini adalah “How did you know our place?”. Pertanyaan ini cukup bagus apabila digunakan pada kuesioner. Karena dengan ini maka pihak restoran dapat mengetahui darimana para pelanggan mengetahui informasi mengenai restoran tersebut. Apabila diketahui darimana penyebaran informasi mengenai restoran tersebut, maka pihak marketing dapat secara langsung memperluas info tersebut dan dapat mencari cara lain agar restoran tersebut dapat lebih dikenal oleh para pelanggan. Pilihan jawaban pada kuesioner ini cukup bagus dan bervariasi, bahkan disertai pula check box kosong yang dapat diisi sendiri oleh para pelanggan.
Pertanyaan kedua pada kuesioner “PEPPER LUNCH” ini adalah “Could you tell us which website you see often?”. Pertanyaan ini cukup jarang ditemui pada kuesioner-kuesioner di restoran lain. Namun pertanyaan ini justru dapat memberikan banyak informasi pada pihak restoran. Karena pada masa informasi seperti sekarang ini, dimana media informasi yang paling maju adalah internet, pemasaran melalui internet akan lebih terpusat dan lebih mengenai sasaran apabila website yang sering diakses oleh pelanggan diketahui. Apabila diketahui bahwa website yang paling banyak diakses oleh pelanggan adalah msn, maka pihak restoran dapat memasang iklan pada website tersebut. Pertanyaan ini juga disertai check box kosong yang dapat diisi sendiri oleh para pelanggan, dimana dengan hal tersebut website-website yang dapat dijadikan pusat pemasaran semakin luas.
Pertanyaan ketiga adalah “Could you mark your age group?”. Pembagian umur pada pertanyaan ini memiliki rentang umur yang berbeda-beda.
Pertanyaan keempat adalah “How many times have you eaten here?”. Jawaban pada kuesioner ini hanya dibagi menjadi tiga jawaban berbeda. Pertanyaan ini sebetulnya akan cukup berguna apabila disediakan lagi check box kosong untuk mengisi sendiri sudah berapa kali pelanggan mengunjungi restoran tersebut. Agar dapat diperoleh hasil lebih akurat seberapa sering restoran tersebut dikunjungi. Pengelompokkan jawaban over 3 times sebetulnya terlalu luas sehingga tingkat keseringannya kurang dapat diketahui.
Pertanyaan kelima adalah “What did you eat today?”. Pertanyaan ini disertai banyak check box yang disesuaikan dengan variasi menu pada restoran ini. Pertanyaan ini cukup baik dan penting. Dengan pertanyaan ini, pihak restoran dapat mengetahui menu mana yang menjadi favorit pelanggan dan menu mana yang sekiranya kurang diminati oleh para pelanggan sehingga dapat dilakukan pembaharuan.
Pertanyaan keenam adalah “How was the taste of the dishes?”. Pertanyaan ini cukup bagus. Dengan pertanyaan ini kualitas dari menu makanan dapat diketahui. Pertanyaan ini secara tidak langsung dapat menilai menu makanan restoran tersebut. Semakin banyak yang menjawab excellent tentu saja berarti banyak pelanggan yang puas dengan menu tersebut dan juga berarti kinerja pihak penyedia menu juga cukup baik. Walaupun pelanggan memasak sendiri menu makanan mereka, bumbu dan bahan makanan disediakan oleh pihak dapur. Sehingga dengan pertanyaan ini kualitas makanan akan tetap terkontrol.
Pertanyaan ketujuh adalah “How do you find the price of the dishes?”. Pertanyaan ini sangat penting. Dengan pertanyaan ini, pihak restoran dapat mengetahui pandangan para pelanggan mengenai harga makanan pada restoran tersebut. Kedepannya apabila menurut para pelanggan harga makanan pada restoran tersebut sangat mahal, maka dapat dilakukan perubahan harga hingga ditemukan harga yang sesuai. Pertanyaan ini sangat cocok digunakan oleh restoran seperti “PEPPER LUNCH” yang apabila dibandingkan dengan restoran lain masih kurang terkenal. Karena dengan pertanyaan ini pihak “PEPPER LUNCH” sendiri dapat melakukan penyesuaian harga pada menu masakan dengan para pelanggan.
Pertanyaan kedelapan adalah “How would you rate the overall Service Quality of our staff?”. Sebetulnya pertanyaan ini dapat dibuat lebih mendetil lagi. Karena penting untuk mengetahui aspek-aspek yang terkandung didalam Service Quality itu sendiri. Apakah pelayanannnya sudah cukup ramah? Tepat? Ataupun sudah cukup cepat dan tanggap. Dengan pertanyaan yang lebih mendetil seperti itu, maka pihak restoran dapat mengetahui bagian mana yang perlu ditingkatkan lagi. Apabila ada pelanggan yang menjawab bahwa Service Quality dari “PEPPER LUNCH” poor, tidak dapat diketahui bagian mana dari staff “PEPPER LUNCH” yang poor. Apakah pelayanan yang kurang ramah? Terlalu lambat? Mutu makanan? Kebersihan restoran? Penampilan staff? Ataupun sebagainya. Oleh karena itu pertanyaan ini harus lebih diperluas lagi, sehingga penilaian dan peninjauan kembali oleh pihak restoran dapat dilakukan lebih akurat.
Pertanyaan kesembilan adalah “Do you have any other dishes or desserts which you would like us to offer?”. Pertanyaan ini sangat bagus, karena secara tidak langsung menyiratkan bahwa pihak restoran sangat menghargai kepuasan pelanggan. Dengan pertanyaan ini pihak restoran dapat mengetahui menu-menu lain yang menarik minat para pelanggan. Selain itu pihak restoran dapat menambah menu-menu tambahan yang dapat disesuaikan dengan anjuran dari para pelanggan. Sehingga pihak pelanggan merasa terpuaskan dengan menu tambahan tersebut dan pihak restoran dapat menemukan menu lain yang dapat dijadikan favorit.
Pertanyaan kesepuluh berupa text kosong yang dapat diisi dengan comment yang dapat ditulis secara langsung oleh para pelanggan. Bagian ini sangat penting, karena kekurangan-kekurangan pada kuesioner ini dapat diisi melalui bagian ini. Kekurangan bagian comment pada kuesioner ini adalah tempat mengisi yang terlalu kecil. Sehingga comment yang ditulis tidak dapat terlalu banyak.
Secara keseluruhan kuesioner dari “PEPPER LUNCH” ini cukup menarik dan cukup bagus. Bagian yang perlu diperhatikan mungkin adalah tampilan dari kuesioner itu sendiri. Kuesioner ini dibuat untuk diisi oleh para pelanggan, namun kuesioner ini justru tampil seperti kertas seadanya. Akan lebih menarik apabila kuesioner ini dibuat lebih berwarna dan lebih bervariasi baik pada penampilan dan juga pilihan-pilihan jawabannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar