Rabu, 07 Oktober 2009

Communication Theory - Social Exchange Theory

Social Exchange Theory


Saya memilih teori ini karena ada keterkaitan antara teori ini dengan pengalaman hidup saya. Karena dalam hidup ini, manusia sebagai makhluk sosial memiliki rasa saling ketergantungan. Sosok pribadi yang satu membutuhkan pribadi yang lain dan begitu juga sebaliknya.


Saya merasakan pertemanan yang sesungguhnya pada saat masa SMA, pada saat itu saya benar-benar bertemu dengan sekelompok teman yang benar-benar mendukung dan menjaga saya. Itulah reward yang saya rasakan selama pertemanan di SMA tersebut berlangsung. Dikala saya merasa sedih dan butuh bantuan, teman-teman saya akan senantiasa menemani dan menghibur saya. Pertemanan kami berlangsung dengan sangat awet, kami mengerjakan tugas bersama-sama, liburan bersama-sama. Kehidupan SMA saya berlangsung dengan sangat menyenangkan karena selalu dikelilingi teman-teman yang senantiasa selalu membantu saya.


Reward yang paling saya rasakan adalah di kala saya mendapat cobaan yang sangat berat dalam keluarga saya. Saya merasa sangat tertekan dan merasa hidup saya terasa sangat berat. Namun pada masa itu, teman saya berusaha untuk terus membantu dan menghibur saya. Pada masa itu saya merasa bahwa teman-teman tersebut adalah anugerah untuk saya yang paling besar. Berkat mreka jugalah saya dapat membangun diri saya kembali dan akhirnya bisa berusaha untuk lebih bertahan dalam menghadapi cobaan hidup.


Namun sebaliknya, suatu saat di masa SMA saya salah satu teman saya mendapat cobaan yang tidak kalah beratnya. Pada saat itu saya selalu menemaninya dalam melalui masa-masanya yang paling berat. Tiap seusai sekolah saya selalu menemaninya dan berusaha untuk menghiburnya. Akibatnya tugas saya sampai keteteran dan nilai pelajaran saya drop. Namun saya merasa bahwa saya harus menemani teman saya tersebut karena pada saat saya yang berada pada posisi tersebut sebelumnya ia selalu senantiasa menemani saya. Orangtua saya pun sempat protes, karena saya banyak menghabikan waktu dengan teman saya tersebut dibandingkan dengan keluarga saya sendiri. Namun saya berusaha terus untuk menjelaskan kepada orangtua saya bagaimana keadaan teman saya tersebut sampai kedua orangtua saya mengerti. Sampai pada akhirnya teman saya mampu melupakan masalahnya dan ia pun menyadari bahwa pertemanan antara kami sangat penting.


Saya telah mendapatkan Reward dari teman-teman saya. Namun selain itu saya juga memberikan Cost kepada teman-teman saya dalam bentuk pertemanan yang erat. Reward – Cost = Profit. Akhirnya sampai sekarang pertemanan kami masih sangat erat. Kami merasakan profit dalam pertemanan kami, sehingga pertemana kami pun berlangsung terus menerus. Hingga saat ini pula saya terus mendapat reward dan ‘membayar’ cost. Namun saya tetap mendapatkan profit yang amat besar, karena mendapat dan merasakan pertemanan yang sangat erat.

Professional Studies - "Leadership"

Pengertian Leadership (Kepemimpinan) adalah :

· Kemampuan untuk memberi pengaruh antar pribadi dengan kemauan untuk memimpin, melalui proses komunikasi dengan maksud mencapai satu atau beberapa tujuan tertentu.

· Kepemimpinan adalah jumlah dari pemimpin ditambah rekan-rekan pekerja sama.

Beberapa pandangan mengenai leadership adalah :

· Kepemimpinan yang efektif dapat muncul pada situasi yang dihadapkan untuk memimpin beberapa orang atau kelompok tertentu,

· Kepemimpinan adalah kunci kesuksesan.

· Memahami kepemimpinan berarti memahami bagaimana cara untuk menjadi seorang pemimpin yang baik.

Pemimpin yang efektif adalah pemimpin yang memiliki kepemimpinan, dan ada 4 elemen utama yang harus dimiliki oleh pemimpin dalam kepemimpinan yang efektif. Elemen tersebut adalah :

· Mempunyai pengalaman sukses.

Orang lebih cenderung mengikuti orang yang sukses ketimbang yang tidak.

· Memiliki visi.

Visi yang jelas, berdasarkan pada data dan informasi berupa fakta adalah elemen yang harus dimiliki pemimpin yang baik.

· Menghargai orang lain.

Dengan menghargai orang lain berarti membuat diri sendiri juga dihargai dan dihormati.

· Pribadi yang kredibel.

Walk the talk. Kredibelitas berarti kemudahan dalam memimpin.

Agar dapat menjadi pemimpin yang baik dan memiliki sifat kepemimpinan, banyak hal yang dapat dilakukan. Misalnya adalah :

· Lebih aktif dan giat.

· Mengambil keputusan dengan cepat.

· Dengarkan dan belajar.

· Berjuang dengan waktu.

· Mengembangkan tanggung jawab.

· Menikmati proses.

· Bekerja sama.

Dengan memiliki dan belajar melakukan hal-hal diatas maka pribadi seseorang dapat berkembang menjadi pemimpin yang memiliki sifat kepemimpinan. Selain itu hal-hal diatas dapat membantu untuk mencapai elemen utama kepemimpinan. Terlebih lagi, hal-hal diatas dapat dilakukan sedari dini. Misalnya dimulai saat masih menjadi seorang pelajar.

Jumat, 25 September 2009

English Communication - Final Writing "Artist Life"

Final Writing Assignment

Sacrifice of Privacy in Artist’s Life

People tend to see an artist as a perfect human being. Actually like other people, a famous artist is also needs to face many problems, for example privacy problem. It is because due to their fame, an artist is expected to sacrifice a certain amount of personal privacy.

Artist is a public figure and because of that everyone wants to know about artists’ life, activities, scandals, and even their relationship problems. Britney Spears for example, Britney is a pop princess and really famous around the world, Britney also has so many fans. Everyone really interested to follow Britney’s life. Public wants to know all of the Britney’s activities, her new boyfriend, her relationship with her father, even her new hair style and wardrobe. There is no more privacy in Britney’s life. All of that publication of Britney’s life is an example of the risk that needs to be accepted as an artist.

Artists have a tight relationship with media and publication. Media is everywhere and will exploit all of the general things and even personal problem related to particular famous artist. Media will always follow the artists to report the development of the entire artists’ activities. Paparazzi will always stalk the artists for 24 hour, took pictures of them, report to media which nightclub is their favourite and so on. As a consequence, the privacy of the artist will reduce and even their personal life will be affected. The worst case because of the publication by media and paparazzi is of course Lady Diana’s case. Lady Diana tried to escape from paparazzi in road tunnel, but unfortunately it is causing her death by an accident.

Basically, the easiest way to become famous is the publication of personal scandal and privacy problems. For example is porn video from Paris Hilton. Initially Paris Hilton is just a C-List celebrity and Hilton Hotels Corporation’s heiress and not so many people know about her. However, at the moment a video that shows Paris is making love with her boyfriend, Rick Salomon leaked to the media, Paris suddenly become a famous celebrity that always shows in gossip news and even her celebrity status raised to A-List. This example shows that exploitation of privacy could help to achieve celebrity status. Another example is Keeping up with the Kardashian. Kardashian family is not an artist family. Kardashian is only a rich family which one of the daughters, Kim Kardashian, is a socialite. In purpose to become famous, Kardashian family made a decision to create a reality show that shows clearly Kardashian’s life activities and even family’s problem. Now, Kim become one of the famous artists in the world and also brings her entire family to become a famous artist family. Because of that, it is not confusing there are so many artists willing to sacrifice their privacy to maintain their popularity.

Everyone wants to become a famous artist. As an artist people could get all of the glamorous things they want, but there is also a risk that needs to be faced as an artist. All people that want to become an artist should ready to sacrifice their privacy and be exploited by media.